Thursday, December 18, 2014

Bahasa Pemrograman 'R'

Apa itu'R' ?
R adalah bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis statistika dan grafik. R dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Universitas AucklandSelandia Baru, dan kini dikembangkan oleh R Development Core Team, dimana Chambers merupakan anggotanya. R dinamakan sebagian setelah nama dua pembuatnya (Robert Gentleman dan Ross Ihaka), dan sebagian sebagian dari nama S.
Bahasa R kini menjadi standar de facto di antara statistikawan untuk pengembangan perangkat lunak statistika, serta digunakan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak statistika dan analisis data.
R merupakan bagian dari proyek GNU. Kode sumbernya tersedia secara bebas di bawah Lisensi Publik Umum GNU, dan versi biner prekompilasinya tersedia untuk berbagai sistem operasi. R menggunakan antarmuka baris perintah, meski beberapa antarmuka pengguna grafik juga tersedia.
R menyediakan berbagai teknik statistika (permodelan linier dan nonlinier, uji statistik klasik, analisis deret waktu, klasifikasi, klasterisasi, dan sebagainya) serta grafik. R, sebagaimana S, dirancang sebagai bahasa komputer sebenarnya, dan mengizinkan penggunanya untuk menambah fungsi tambahan dengan mendefinisikan fungsi baru. Kekuatan besar dari R yang lain adalah fasilitas grafiknya, yang menghasilkan grafik dengan kualitas publikasi yang dapat memuat simbol matematika. R memiliki format dokumentasi seperti LaTeX, yang digunakan untuk menyediakan dokumentasi yang lengkap, baik secara daring (dalam berbagai format) maupun secara cetakan.
Paling penting disini R dapat diperoleh secara gratis. Jika anda berminat untuk memilikinya tinggal diunduh (maksudnya di download) dihttp://cran.r-project.org. Jika anda ingin melihat-lihat halaman utamanya web R ada di http://www.r-project.org. Jadi jika anda ingin mengolah data dan tidak tersedia dana untuk membeli software-sofware komersial asli seperti SPSS, SAS, Mintab, Lisrel dan lain-lain, kenapa mesti membajak? Sedangan yang gratis tersedia, tinggal di sownload saja.

Sejarah R
R project pertama kali dikembangkan oleh Robert Gentleman dan Ross Ihaka (nama R untuk sofware ini berasal dari huruf pertama nama kedua orang tersebut) yang bekerja di departemen statistik Universitas Auckland tahun 1995. Sejak saat itu software ini mendapat sambutan yang luar biasa dari kalangan statistikawan, industrial engineering, peneliti, programmer dan sebagainya. Saat ini R di maintain oleh R Core development team. Saat tulisan ini dibuat R telah dikembangkan sampai versi 2.7.0, itu berkat kerja keras para sukarelawan/sukarelawati diseluruh dunia yang berkontribusi dalam berbagai aspek pengembangan R. Karena R bersifat Open source, maka setiap orang yang memiliki kemampuan pemrograman, dapat memodifikasinya dan mengkomersialisasikan asalkan memnuhi persyaratan. Persyaratannya apa saja coba lihat di situs web R.

Thursday, December 11, 2014

Methode Scrum

Scrum adalah iteratif dan pengembangan perangkat lunak kerangka kerja tambahan tangkas untuk proyek-proyek perangkat lunak dan mengelola produk atau pengembangan aplikasi.


Karakteristik dari metode scrum ada beberapa yaitu :
  •  ukuran tim yang kecil melancarkan komunikasi, mengurangi biaya, dan memberdayakan satu sama lain
  • proses dapat beradaptasi terhadap perubahan teknis dan bisnis
  • proses menghasilkan beberapa software increment
  •  pembangunan dan orang yang membangun dibagi dalam tim yang kecil
  • dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
  •  proses scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan

1). Kelebihan
-          Keperluan berubah dengan cepat
-          Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain
-          Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat
-          Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
-          Proses Scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan
2). Kekurangan
Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.

Penerapan Metodologi Scrum Dengan Team Foundation Server 2010memiliki fokus utama yaitu maajemen pengembangan produk.

Scrum memiliki aktifitas yang meliputi :

  1. Backlog : Backlog adalah daftar kebutuhan yang jadi prioritas klien, dan daftar yang dibuat dapat bertambah
  2. Sprints : Aktifitas Sprints merupakanunit pekerjaan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang ditetapkan dalam backlog sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam time-box (biasanya 30hari). Selama proses ini berlangsung backlog tidak ada penambahan.
  3. Scrum Meetings : Aktifitas Scrum Meeting merupakan pertemuan yang rutin dilakukan perhari untuk evaluasi apa yang dikerjakan, hambatan yang ada, dan target penyelesaian untuk bahan meeting selanjutnya.
  4. Demo : Aktifitas Demo adalah penyerahan software increment ke klien didemonstrasikan dan dievaluasi oleh klien.

Method Agile

A. History of the Agile Method's

        Pada tahun 90-an diperkenalkan dengan metodologi baru yang dikenal dengan nama agile methods,kata Agile berarti bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, waspada. Metodologi yang dikenal sebagai agile methods ini mengutamakan fleksibilitas terhadap perubahan-perubahan yang terjadi selama pengembangan. Bahkan perubahan ataupun penambahan pada saat fase terakhir pun teratasi apabila menggunakan metodologi ini.

B. The Meaning of the Agile Method's

     Agile method adalah jenis pegembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dan pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Dalam Agile Software Development interaksi dan personel lebih penting dari pada proses dan alat, software yang berfungsi lebih penting daripada dokumentasi yang lengkap, kolaborasi dengan klien lebih penting dari pada negosiasi kontrak, dan sikap tanggap terhadap perubahan lebih penting daripada mengikuti rencana.

      Agile Method juga dapat diartikan sekelompok metodologi pengembangan software yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan system jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun
C.Principle of Agile Method's

        Menurut Agile Alliance, 12 prinsip ini adalah bagi mereka yang ingin berhasil dalam penerapan Agile Software Development:
1.   Kepuasan klien adalah prioritas utama dengan menghasilkan produk lebih awal dan terus menerus.
2.   Menerima perubahan kebutuhan, sekalipun diakhir pengembangan.
3.   Penyerahan hasil/software dalam hitungan waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan.
4.   Pihak bisnis dan pengembang harus bekerja sama setiap hari selama pengembangan berjalan.
5.   Membangun proyek dilingkungan orang-orang yang bermotivasi tinggi yang bekerja dalam lingkungan yang mendukun dan yang dipercaya untuk dapat menyelesaikan proyek.
6.   Komunikasi dengan berhadapan langsung adalah komunikasi yang efektif dan efisien
7.   Software yang berfungsi adalah ukuran utama dari kemajuan proyek
8.   Dukungan yang stabil dari sponsor, pembangun, dan pengguna diperlukan untuk menjaga perkembangan yang berkesinambungan
9.   Perhatian kepada kehebatan teknis dan desain yang bagus meningkatkan sifat agile
10. Kesederhanaan penting
11. Arsitektur, kebutuhan dan desain yang bagus muncuk dari tim yang mengatur dirinya sendiri
12. Secara periodik tim evaluasi diri dan mencari cara untuk lebih efektif dan segera melakukannya.
Dua belas prinsip tersebut menjadi suatu dasar bagi model-model proses yang punya sifat agile. Dengan prinsip-prinsip tersebur Agile Process Model berusaha untuk menyiasati 3 asumsi penting tentang proyek software pada umumnya:
1. Kebutuhan software sulit diprediksi dari awal dan selalu akan berubah. Selain itu, prioritas klien juga sering berubah seiring berjalannya proyek.
2. Desain dan pembangunan sering tumpang tindih. Sulit diperkirakan seberapa jauh desain yang diperlukan sebelum pembangunan.
3. Analisis, desain, pembangunan dan testing tidak dapat diperkirakan seperti yang diinginkan.
Excess of the Agile Method's
  1. Meningkatkan kepuasan kepada klien
  2. Pembangunan system dibuat lebih cepat
  3. Mengurangi resiko kegagalan implementasi software dari segi non-teknis
  4. Jika pada saat pembangunan system terjadi kegagalan,kerugian dar segi materi relative kecil.
 Model-model Agile Method's
  1. Extreme Programmning (XP)
  2. Adaptive Software Development (ASD)
  3. Dynamic Systems Development Method (DSDM)
  4. Scrum Methodology
  5. Crystal
  6. Feature Driven Development (FDD)
  7. Agile Modeling (AM)
  8. Rational Unified Process

Friday, December 5, 2014

Cloud Computing & Grid Computing


Helllo there anyone.....
I'm come back again....


Now let's check about this section 
First......


The Meaning of Cloud Computing :

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). 
Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Excess and Shortage of Cloud Computing :

a. Excess

Cloud computing memiliki prospek yang bagus terutama saat ditinjau dari manfaat ekonomisnya.

Cloud computing merupakan evolusi komputasi dan internet yang potensinya bisa dimanfaatkan untuk tidak hanya berbagi informasi tetapi juga jasa.

Semua pembagian sumber daya dalam cloud computing menjadi mungkin melalui konsep ‘Application Programming Interface’ atau API yang membuat interaksi antara program komputer dari platform yang berbeda menjadi mungkin.

Salah satu contoh aplikasi cloud computing adalah fitur Google Documents. Cloud computing akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Banyak perusahaan yang lebih memilih solusi cloud computing karena mengurangi biaya dan menyediakan solusi komputasi paling optimal.

b. Shorthage

Hal yang paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet bisa dibilang jalan satu-satunya jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem komputasi awan. Hal ini masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.

Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Contoh paling sederhana adalah ketika sobat menyimpan foto-foto sobat di  facebook dengan beberapa konfigurasi privasi yang diberikan kepada kita, maka selebihnya kita mempercayakan keamanan file-file tersebut kepada facebook. Andaikata foto-foto tersebut hilang kita tidak bisa menuntut karena kita memanfaatkan jasa trsebut secara cuma-cuma alias gratis. Saat ini sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan penyedia sewa hosting (server) penyimpanan file semisal 4shared, Indowebster, Ziddu, dan lain-lain, ada yang gratis dan juga yang berbayar.

Kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Bukan tidak mungkin kita akan dirugikan ketik server tempat dimana kita menyimpan file atau akses program sewaktu-waktu akan down atau berperforma buruk, alih-alih kita semakin dimudahkan dengan komputasi awan justru kita malah dirugikan karena kualitas server yang buruk.

Okay that's all about Cloud Computing that I can give to you....

Now let me tell you about Grid Computing.....



       Grid computing adalah model generasi selanjutnya untuk komputasi perusahaan berbasis virtualisasi dan provisioning bagi setiap sumberdaya TI. Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi.



        Contoh dari Grid computing adalah Oracle 10g. Oracle 10g telah berbasis grid computing, sehingga perusahaan yang menginginkan kemajuan dan perbaikan kinerja bisnis berbiaya rendah bagi aplikasi transaksional, business intelligence dan knowledge management dapat menggunakan solusi grid computingdari Oracle. Oracle 10g meliputi: Oracle Database 10g, Oracle Aplication Server 10g, Oracle Enterprise Manaer 10g.

Konsep Grid Computing
1. Sumberdaya Infrastruktur
Mencakup hardware seperti penyimpan, prosesor, memori, dan jaringan; juga software yang didisain untuk mengelola hardware ini, seperti database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi dan system operasi.
2. Sumberdaya Aplikasi
Adalah perwujudan logika bisnis dan arus proses dalam software aplikasi. Sumberdaya yang dimaksud bisa berupa aplikasi paket atau aplikasi buatan, ditulis dalam bahasa pemrograman, dan merefleksikan tingkat kompleksitas. Sebagai contoh, software yang mengambil pesanan dari seorang pelanggan dan mengirimkan balasan, proses yang mencetak slip gaji, dan logika yang menghubungkan telepon dari pelanggan tertentu kepada pihak tertentu pula.
3. Sumberdaya Informasi
Saat ini, informasi cenderung terfragmentasi dalam perusahaan, sehingga sulit untuk memandang bisnis sebagai satu kesatuan. Sebaliknya, grid computing menganggap informasi adalah sumberdaya, mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan metadata yang menjadikan data bisa bermakna. Data bias berbentuk terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, tersimpan di lokasi manapun, seperti dalam database, sistem file lokal.
Prinsip Kerja Grid Computing
Dua prinsip kerja utama grid computing yang membedakannya dari arsitektur komputasi yang lain, semisal mainframe, klien-server, atau multi-tier: virtualisasi dan provisioning.
1. Virtualisasi
Setiap sumberdaya (semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani. 
2. Provisioning
Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.
  • Cara Kerja Grid Computing
Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
1.      Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
2.      Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
3.      Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
Keuntungan Grid Computing
Secara generik, keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid, yaitu:
1.      Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
2.      Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
3.      Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
4.      Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik
Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
  • Implementasi Grid Computing

Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulan Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
See you in the next page....
Bye.....bye.... bye.....



Monday, November 24, 2014

Analisis (SWOT) Soal UTS tentang Perusahaan Abraham

Hai guys.....meet me again 

Now let me introduce about analysis of SWOT

 with this case :

   Abraham adalah seorang Chief Information Officer (CIO) Perusahaan XYZ, yang memiliki volume penjualan perusahaan mencapai lebih dari $ 100 juta per tahun, melayani lebih dari 2300 pelanggan, dan mempekerjakan lebih dari 300 pegawai. Abraham telah menguasai seluruh kegiatan perusahaan dengan baik (memahami business strategy). Bersama dua orang asisten dia menganalisis semua kebutuhan informasi, yakni dengan meneliti semua socio-technoinformasi yang ada di perusahaan, lalu membuat sebuah sistem pemrosesan data. Dilanjutkan dengan membeli piranti keras (hardware) komputernya dengan persetujuan dari manajemen. Ketika Sistem Informasi Manajemen (SIM) baru diinstalasi, dilakukan mutasi pegawai ke tugas-tugas baru, dan formulir-formulir serta prosedur-prosedur baru diperkenalkan kepada semua users di perusahaan tersebut. Alhasil, para pekerja menjadi bingung dan marah. Dalam waktu satu minggu suasana sudah menjadi kacau, meskipun instalasinya telah direncanakan dengan cermat oleh Abraham. Dimana letak kegagalan Abraham dalam persiapannya? Dan apa yang harus dilakukan Abraham sekarang?

The Question is :
Bagaimana cara menjawab pertanyaan berikut ini:
Dimana letak kegagalan Abraham dalam persiapannya?
Dan apa yang harus dilakukan Abraham sekarang?

And the Answer :


Dimulai dari metode Strength(Kekuatan):
  1. Abraham Mempunyai  Volume penjualan perusahaan mencapai lebih dari $100 juta per tahun
  2. Abraham telah menguasai seluruh kegiatan perusahaan dengan baik  dan memahami business strategy
  3. Abraham dapat menganalisis  semua kebutuhan informasi dengan dua orang asistennya.
  4. Dan juga abraham dapat mempekerjakan lebih dari 300 pegawai
 Lalu metode Weakness(Kelemahan):
  1. Tidak adanya managemen waktu
  2. Kurangnya  Persiapan yang matang dalam menghadapi sesuatu yang akan terjadi.
  3.  Tidak adanya kerja sama dari berbagai pihak termasuk dua asisten, untuk mengatasi segala macam hal yang terjadi baik dari luar maupun dari dalam
  4. Kurangnya solusi dari berbagai pihak untuk menghalau permasalahan yang di alami oleh perusahaan dalam menghadapi  mutasi  pegawai  ke pekerjaan baru
 Dilanjutkan dengan metode Threat(Ancaman):
  1. Berhenti nya para pegawai dari perusahaaan yang di buat oleh abraham.
  2. Berkurangnya volume penjualan perusahaan.
  3. Dan juga penurunan kinerja perusahaan yang menyebabkan perusahaan tersebut semakin lama akan mengalami kebangkruttan.
  4. Berkurangnya pelanggan yang melakukan transaksi di perusahaan tersebut.
Dilanjutkan kembali dengan metode Opportunity(Peluang):
    Dapat membangun usaha dalam bidang bisnis penjualan dan sektor kebutuhan informasi.
 Lalu dari semua itu barulah di dapatkanSuggestion(Saran):

*Seharusnya untuk meningkatkan perusahaan itu  pak abraham bisa memanage waktu dan dapat mengatasi segala hal yang terjadi baik dari luar maupun dalam dengan  mengajak ke dua asisten nya untuk membantu memecahkan masalah yang di alami oleh perusahaan nya tersebut dengan bekerja sama menganalisis kebutuhan informasi sehingga tidak adanya permasalahan yang terjadi dan pada akhirnya perusahaan tersebut berjalan dengan lancar dan tidak akan mengalami kebangkruttan.

Thursday, November 20, 2014

Cloud Computing software "EUCALYPTUS"


Eucalyptus adalah perangkat lunak komputer gratis dan open-source untuk membangun Amazon Web Services (AWS) lingkungan komputasi pribadi dan hybrid cloud -yang kompatibel dipasarkan oleh perusahaan Eucalyptus Systems. Eucalyptus adalah singkatan elastis Utilitas Komputasi Arsitektur untuk Menghubungkan Program Anda Untuk Sistem berguna.

Eucalyptus memungkinkan penyatuan sumber daya komputasi, storage, dan jaringan yang dapat secara dinamis ditingkatkan atau bawah sebagai beban kerja aplikasi berubah. Eucalyptus Systems mengumumkan kesepakatan formal dengan AWS Maret 2012 untuk mempertahankan compatibility.MÃ¥rten Mickos adalah CEO dari Eucalyptus. Pada bulan September 2014, Eucalyptus diakuisisi oleh Hewlett-Packard.

SOFTWARE ARCHITECTURE

Perintah Eucalyptus dapat mengelola baik Amazon atau contoh Eucalyptus. Pengguna juga dapat memindahkan kasus antara awan swasta Eucalyptus dan Amazon Elastic Compute Cloud untuk membuat awan hybrid. Virtualisasi hardware isolat aplikasi dari rincian perangkat keras komputer.


Berikut keterangan dari terminologi software "Eucalyptus" :
Gambar - Sebuah gambar adalah koleksi tetap modul perangkat lunak, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan informasi konfigurasi yang dimulai dari awal dikenal (berubah / tetap). Ketika dibundel dan upload ke Eucalyptus cloud, ini menjadi mesin gambar Eucalyptus (EMI).

  1. Contoh - Bila gambar yang dimasukkan untuk digunakan, itu disebut sebuah contoh. Konfigurasi dijalankan pada saat runtime, dan Cloud Pengawas memutuskan di mana gambar akan berjalan, dan penyimpanan dan jaringan terpasang untuk memenuhi kebutuhan sumber daya.
  2. IP - contoh Eucalyptus dapat memiliki alamat IP publik dan swasta. Sebuah alamat IP ditugaskan ke sebuah contoh ketika misalnya dibuat dari sebuah gambar. Untuk kasus yang memerlukan alamat IP gigih, seperti web-server, Eucalyptus persediaan alamat IP elastis. Ini pra-dialokasikan oleh awan Eucalyptus dan dapat dipindahkan ke contoh menjalankan.
  3. Keamanan - TCP / kelompok keamanan IP berbagi seperangkat aturan firewall. Ini adalah mekanisme firewall off sebuah contoh menggunakan alamat IP dan port blok / memungkinkan fungsionalitas. Pada lapisan TCP / IP 2 kasus yang terisolasi. Jika ini tidak hadir, pengguna bisa memanipulasi jaringan contoh dan mendapatkan akses ke contoh tetangga melanggar prinsip awan dasar misalnya isolasi dan pemisahan.
  4. Jaringan - Ada tiga mode jaringan. Dalam modus managed Eucalyptus mengelola jaringan lokal contoh, termasuk kelompok-kelompok keamanan dan alamat IP. Dalam Sistem Mode, Eucalyptus memberikan alamat MAC dan menempel antarmuka jaringan contoh untuk jaringan fisik melalui jembatan Node Controller. Sistem Mode tidak menawarkan alamat IP elastis, kelompok keamanan, atau VM isolasi. Di Static Mode, Eucalyptus memberikan alamat IP untuk contoh. Static Mode tidak menawarkan IP elastis, kelompok keamanan, atau VM isolasi.
  5. Access Control - Seorang pengguna dari Eucalyptus diberikan identitas, dan identitas dapat dikelompokkan bersama untuk kontrol akses.

Components of Eucalyptus

  • The Cloud Controller (CLC) adalah program Java yang menawarkan antarmuka EC2-kompatibel, serta antarmuka web ke dunia luar. Selain menangani permintaan yang masuk, CLC bertindak sebagai antarmuka administrasi untuk manajemen awan dan melakukan tingkat tinggi penjadwalan sumber daya dan sistem akuntansi. CLC menerima permintaan pengguna API dari interface baris perintah seperti euca2ools atau alat berbasis GUI seperti Eucalyptus Konsol Pengguna dan mengelola sumber daya yang mendasari komputasi, storage, dan jaringan. Hanya satu CLC bisa eksis per awan dan menangani otentikasi, akuntansi, pelaporan, dan manajemen kutipan.
  • Walrus, juga ditulis di Jawa, adalah Eucalyptus setara dengan AWS Simple Storage Service (S3). Walrus menawarkan penyimpanan gigih untuk semua mesin virtual dalam awan Eucalyptus dan dapat digunakan sebagai HTTP put sederhana / mendapatkan storage sebagai solusi layanan. Tidak ada batasan tipe data untuk Walrus, dan dapat berisi gambar (yaitu, blok bangunan yang digunakan untuk meluncurkan mesin virtual), snapshot volume (yaitu, titik-in-time salinan), dan data aplikasi. Hanya satu Walrus bisa eksis per awan.
  • Cluster Controller (CC) ditulis dalam C dan bertindak sebagai front end untuk cluster dalam awan Eucalyptus dan berkomunikasi dengan Controller Storage dan Node Controller. Ia mengatur contoh (yaitu, mesin virtual) Perjanjian pelaksanaan dan Service Level (SLA) per cluster.
  • Storage Controller (SC) ditulis di Jawa dan merupakan Eucalyptus setara dengan AWS EBS. Ini berkomunikasi dengan Controller Cluster dan Node Controller dan mengelola volume blok Eucalyptus dan foto untuk contoh dalam cluster yang spesifik. Jika sebuah contoh memerlukan menulis data persisten ke memori luar cluster, itu akan perlu untuk menulis ke Walrus, yang tersedia untuk setiap contoh dalam cluster apapun.
  • VMware Broker merupakan komponen opsional yang menyediakan antarmuka AWS kompatibel untuk lingkungan VMware dan fisik berjalan pada Cluster Controller. VMware ESX Broker Hamparan ada / ESXi host dan mengubah Eucalyptus Mesin Images (EMIS) ke disk virtual VMware. VMware Broker menengahi interaksi antara Controller Cluster dan VMware dan dapat terhubung langsung ke salah satu ESX / ESXi host atau vCenter Server.
  • Node Controller (NC) ditulis dalam C dan tuan rumah contoh mesin virtual dan mengelola endpoint jaringan virtual. Ini download dan cache gambar dari Walrus serta menciptakan dan cache contoh. Meskipun tidak ada batasan teoritis untuk jumlah Node Controller per cluster, batas kinerja memang ada.

Euaclyptus Amazon Web Services Compatibility


Organisasi dapat menggunakan atau menggunakan kembali AWS kompatibel alat, gambar, dan skrip untuk mengelola sendiri infrastruktur on-premise sebagai layanan (IaaS) lingkungan. AWS API diimplementasikan di atas Eucalyptus, sehingga alat dalam ekosistem cloud yang dapat berkomunikasi dengan AWS dapat menggunakan API yang sama dengan Eucalyptus. Pada bulan Maret 2012, Amazon Web Services dan Eucalyptus mengumumkan rincian kompatibilitas antara AWS dan Eucalyptus. Sebagai bagian dari perjanjian ini, AWS akan mendukung Eucalyptus karena mereka terus memperluas kompatibilitas dengan API AWS dan kasus penggunaan pelanggan. Pelanggan dapat menjalankan aplikasi di pusat-pusat data yang ada mereka yang kompatibel dengan Amazon Web Services seperti Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) dan Amazon Simple Storage Service (S3). 

Pada bulan Juni 2013, Eucalyptus 3.3 dirilis, menampilkan seri baru alat AWS kompatibel. Ini termasuk:
  • Auto-Scaling - Memungkinkan pengembang aplikasi untuk skala sumber Eucalyptus cloud atas atau bawah untuk menjaga kinerja dan memenuhi SLA. Dengan auto-scaling, pengembang dapat menambahkan contoh dan mesin virtual sebagai lalu lintas menuntut kenaikan. Kebijakan auto-skala untuk Eucalyptus yang didefinisikan menggunakan API EC2-kompatibel Amazon dan alat-alat.
  • Elastis Load Balancing - Sebuah layanan yang mendistribusikan lalu lintas aplikasi dan layanan panggilan masuk di contoh beberapa Eucalyptus beban kerja, memberikan toleransi kesalahan aplikasi yang lebih besar.
  • CloudWatch - Sebuah alat pemantauan yang mirip dengan Amazon CloudWatch yang memonitor sumber daya dan aplikasi di awan Eucalyptus. Menggunakan CloudWatch, pengembang aplikasi dan administrator awan dapat memprogram koleksi metrik, mengatur alarm dan mengidentifikasi tren yang dapat membahayakan operasi beban kerja, dan mengambil tindakan untuk memastikan aplikasi mereka tetap berjalan lancar.
  • Eucalyptus 3.3 juga platform awan swasta pertama yang mendukung alat open source Netflix - termasuk Chaos Monyet, Asgard, dan Edda - melalui kesetiaan API dengan AWS


Functionaly of Eucalyptus


Konsol Eucalyptus Pengguna menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk penyediaan self-service dan mengkonfigurasi sumber daya komputasi, jaringan, dan penyimpanan. Pengembangan tes dan tim dapat mengelola contoh virtual menggunakan built-in manajemen dan enkripsi kemampuan kunci. Akses ke contoh virtual tersedia menggunakan SSH dan RDP mekanisme akrab. Contoh virtual dengan konfigurasi aplikasi dapat dihentikan dan dimulai dengan menggunakan dienkripsi boot dari kemampuan EBS.

IaaS komponen layanan Cloud Controller, Cluster Controller, Walrus, Storage Controller, dan VMware Broker dikonfigurasi sebagai sistem berlebihan yang tahan terhadap beberapa jenis kegagalan. Negara manajemen mesin awan diawetkan dan dikembalikan ke kondisi operasi normal dalam hal terjadi kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak.

Eucalyptus dapat menjalankan beberapa versi Windows dan Linux mesin virtual gambar. Pengguna dapat membangun perpustakaan Eucalyptus Mesin Images (EMIS) dengan aplikasi metadata yang dipisahkan dari rincian infrastruktur untuk memungkinkan mereka untuk berjalan di awan Eucalyptus. Amazon Machine Gambar juga kompatibel dengan awan Eucalyptus. VMware Gambar dan vApps dapat dikonversi untuk berjalan pada Eucalyptus awan dan AWS awan publik.

Manajemen identitas pengguna Eucalyptus dapat diintegrasikan dengan Microsoft Active Directory atau LDAP sistem yang ada memiliki peran halus berbasis kontrol akses atas sumber daya cloud.

Eucalyptus mendukung perangkat penyimpanan jaringan area untuk mengambil keuntungan dari array storage untuk meningkatkan kinerja dan kehandalan. Eucalyptus Mesin Gambar dapat didukung oleh EBS seperti volume penyimpanan persisten, meningkatkan kinerja waktu peluncuran gambar dan memungkinkan kasus sepenuhnya gigih mesin virtual. Eucalyptus juga mendukung penyimpanan langsung terpasang.

Eucalyptus 3.3 menawarkan fitur baru untuk kompatibilitas AWS. Ini termasuk tagging sumber daya, yang memungkinkan pengembang aplikasi dan administrator cloud untuk menetapkan tag metadata disesuaikan dengan sumber daya seperti firewall, balancers beban, server Web, dan beban kerja masing-masing untuk lebih mengidentifikasi mereka. Eucalyptus 3.3 juga mendukung set diperluas jenis contoh untuk lebih dekat menyelaraskan dengan jenis contoh di Amazon EC2.

Eucalyptus 3.3 juga mencakup Mode Maintenance baru yang memungkinkan administrator awan untuk melakukan pemeliharaan pada awan Eucalyptus dengan nol downtime terhadap kasus atau aplikasi cloud. Hal ini juga termasuk fitur pengguna konsol baru seperti Magic Search Bar, dan pilihan yang mudah untuk memungkinkan pengguna untuk mengubah password mereka. 

Eucalyptus 3.4, dirilis pada tanggal 24 Oktober 2013, menambahkan fitur baru termasuk manajemen gambar dan perangkat migrasi ditingkatkan, kemampuan untuk upgrade hangat, konsol pengguna cloud hybrid untuk mengelola kedua sumber Eucalyptus dan AWS, Identitas dan Manajemen Akses (IAM) peran, dan peningkatan High Availability (HA) kemampuan. 

Thank you for learning in my blog..... I hope this help you learning about the technology for our future. BYE....BYE.....


Sunday, November 16, 2014

The Meaning of "BIG DATA"

Hello there,sorry i'm late for publish this section.....

As you know, I and 2 of my friend make group name "ASA". You know who is my friend in group.
Well if you forget about that , now I tell you about the meaning of "ASA". There are :

1. Abbas / 1402013106
2. Siti Chairunnisa / 1402013079
3. Audrey Irmawati / 1402013108


Big data adalah data berukuran raksasa yang volumenya terus bertambah, terdiri dari berbagai jenis atau varietas data, terbentuk secara terus menerus dengan kecepatan tertentu dan harus diproses dengan kecepatan tertentu pula.

Menurut IBM pandangan Big Data memiliki empat aspek :
1.      Volume : mengacu pada jumlah data yang dikumpulkan oleh perusahaan . Data ini harus digunakan lebih lanjut untuk mendapatkan pengetahuan yang penting ;
2.      Velocity : mengacu pada waktu di mana Big Data dapat diproses . Beberapa kegiatan yang sangat penting dan perlu tanggapan langsung , itulah sebabnya proses cepat memaksimalkan efisiensi ;
3.      Ragam : Mengacu pada jenis data yang Big Data dapat terdiri . Data ini dapat terstruktur serta tidak terstruktur ;

4.      Kebenaran : mengacu pada tingkat di mana seorang pemimpin mempercayai informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan . Jadi mendapatkan korelasi yang tepat di Big Data sangat penting bagi masa depan bisnis . 

Who is used the BIG DATA ???

 BIG DATA biasanya di gunakan oleh perusahaan yang mermelukan kapasitas data yang terus bertambah. contoh nya adalah sosial media facebook,twitter,LinkedIn,dll.



This is how big data analytics process :


 When people used the BIG DATA ???

BIG DATA di gunakan pada saat memerlukan Jumlah data yang terus bertambah,
terbentuk secara terus menerus dengan kecepatan tertentu dan harus diproses dengan kecepatan tertentu pula.

Why people used the BIG DATA ???

Karena jika menggunkan BIG DATA ketika data itu bertambah dapat di tampung dengan mudah.

Where people used the BIG DATA ???

BIG DATA di gunakan di mana saja contohnya pada Darawarehouses, Data OLTP, Sosial Networks,Scientific Devices.

How to take care of BIG DATA ???

1. Perjelas Kebutuhan Anda
Pemahaman tersebut akan memandu Anda untuk memutuskan solusi yang paling tepat dan hemat yang dapat membantu mengelola data Anda secara efisien, dan menggali intelijen yang dapat diambil untuk bisnis Anda.

2. Mengimplementasi Tools Manajemen yang Tepat
Setelah mengadopsi solusi, maka penting untuk memastikan bahwa penyedia storage Anda menawarkan tools manajemen yang tepat. Memiliki solusi yang bersifat open source dapat memfasilitasi integrasi infrastruktur TI dan tools manajemen yang baru dan yang sebelumnya. Hadoop adalah contoh salah satu solusi seperti itu. Diciptakan untuk memenuhi tantangan Big Data, framework programming berbasis Java ini mendukung proses dataset yang besar di lingkungan komputasi yang terdistribusi.

3. Berfikir Kedepan
Big Data sudah dipastikan terus tumbuh, ukuran Petabyte sebentar lagi akan tergantikan dengan Zetabyte. Oleh karena itu, adalah penting untuk memiliki infrastruktur yang scalable agar perusahaan siap untuk memenuhi kebutuhan mendatang. Memiliki arsitektur TI yang komprehensif untuk instalasi data center yang mudah memberikan kemampuan untuk ekspansi di masa depan.


Thanks for read this thing. I hope what is I write now can used to all of you witch read this think.
 
Copyright 2009 System Information & Me. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree